Aplikasi Pembersih Gigi Tiruan Efervesen Alga Coklat dan Pembuatan Gigi Tiruan Lepasan Akrilik pada Lansia
Authors
Mohammad Dharma Utama
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin
Fadil Abdillah Arifin
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muslim Indonesia
Chusnul Chotimah
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muslim Indonesia
Maqhfirah Amiruddin
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muslim Indonesia
Muhammad Aksan
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Muslim Indonesia
Abstract
Secara in vitro efek alga coklat, hasil pengamatan uji MIC secara visual menunjukkan hambatan pertumbuhan bakteri dan anti jamur. Flavonoid yang terkadung dalam alga coklat, memiliki aktifitas biologis maupun farmakologis antara lain bersifat antibakteri dan anti jamur karena flavonoid mampu berinteraksi dengan DNA bakteri. Pengetahuan tentang akibat kehilangan gigi yang tidak diganti dengan gigi tiruan kurang dipahami oleh masyarkat Lansia di pedesaan. Sulitnya mendapatkan pelayanan kesehatan gigi yang baik karena daerah yang terpencil, tenaga kesehatan gigi yang kurang. Tidak mengetahui gigi tiruan lepasan yang baik dan bagaimana membersihkan gigi tiruan lepasannya yang telah dibuat. Tidak mengetahui bagaimana cara membuatĀ pembersih gigi tiruan dari biota laut seperti Alga Coklat. Dikecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng pada kelompok lansia kemuning telah dibuat sebanyak 42 gigi tirusan lepasan. Pada lansia ini juga telah diajarkan membuat bahan pembersih gigi tiruan dari biota laut laga coklat dan pelatihan pembersihan gigi tiruan